Kurikulum Merdeka Belajar
Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 yang lalu. Kurikulum ini sudah banyak digunakan di berbagai sekolah baik itu di tingkat SD, SMP, dan SMA.
Sebagai sebuah kurikulum baru, banyak orang khususnya para awam yang masih belum tahu apa itu sebenarnya kurikulum merdeka belajar. Sederhananya, kurikulum ini memiliki pembelajaran intrakurikuler yang berada di dalamnya. Dengan begitu, pembelajaran di sekolah dapat maksimal diterima oleh para peserta didik.
Nah, untuk lebih memperdalam penjelasan mengenai apa itu Kurikulum Merdeka Belajar. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas pengertian dari kurikulum merdeka belajar, karakteristik, dan tahap penerapannya. Maka dari itu, yuk simak artikel ini sampai habis.
Kurikulum Merdeka Belajar dapat dikatakan sebagai sebuah kurikulum yang hadir dari pandemi covid-19. Pada saat terjadinya pandemi covid-19 dua tahun yang lalu, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengeluarkan kebijakan untuk membuat kurikulum baru yang bernama kurikulum Merdeka Belajar.
Adanya kurikulum baru tersebut sekaligus menggantikan kurikulum 2013 yang digunakan oleh sekolah-sekolah sebelum adanya pandemi. Saat ini, kurikulum Merdeka Belajar telah menjadi rangka utama untuk melakukan pemulihan terhadap dunia pendidikan dalam rentang tahun 2022-2024. Kemudian, pada tahun 2024, kurikulum nasional akan dikaji ulang.
Pada dasarnya, kurikulum Merdeka Belajar merupakan sebuah kurikulum yang dalam pembelajarannya di dalam kelas memiliki unsur pembelajaran intrakurikuler. Dalam menggunakan kurikulum ini, guru dibebaskan untuk menggunakan berbagai strategi dan metode pembelajaran untuk memaksimalkan kegiatan di dalam kelas.
Transformasi kurikulum sejatinya dapat dijadikan momen bagi para tenaga pendidik di seluruh Indonesia untuk lebih meng-upgrade kualitas demi SDM yang unggul dengan Profil Pelajar Pancasila di dalamnya.
Karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar
Setiap kurikulum memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik tersebut melekat dan menjadi ciri khas utama dari kurikulum tersebut. Berikut ini adalah beberapa karakteristik utama dari kurikulum Merdeka Belajar yang harus Anda ketahui :
1. Guru Lebih Leluasa
Kurikulum merdeka belajar memberikan kebebasan sebebas-bebasnya untuk para guru berkreasi dalam menyusun strategi dan rencana pembelajaran. Hal ini bertujuan agar pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.
Tidak hanya berfokus kepada sisi akademis, namun kurikulum ini juga menuntut guru untuk menanamkan profil pelajar Pancasila kepada peserta didik. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, guru dapat membuat projek pada tema pelajaran tertentu yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Projek tersebut tidak ada sangkut pautnya dalam konten mata pembelajaran, karena tidak termasuk ke dalam target capain pembelajaran.
2. Adanya Peran Sekolah untuk Membantu SDM para Guru
Sebagai pelaksana pendidikan, sekolah memiliki peran yang sangat krusial dalam memajukan SDM para guru. Adanya kurikulum baru seperti merdeka belajar ini haruslah cepat dapat dikuasai para guru yang ada di setiap sekolah.
Sekolah harus dapat membuat rencana jangka pendek dan panjang. Dalam rencana jangka pendek, sekolah memiliki kewajiban untuk meningkatkan SMD guru dengan mengadakan pelatihan mulai dari pemahaman kurikulum, administrasi yang diperlukan, dan bagaimana pengimplementasiannya.
Sementara itu, dalam jangka panjangnya, sekolah harus selalu memantau para guru dalam pengimplementasian kurikulum di dalam kelas. Selain itu, proses evaluasi di akhir semester perlu juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari para guru.
3. Pembelajaran Berbasis Proyek
Menghadapi persaingan dunia global yang semakin maju, pembelajaran di dalam kelas tidak boleh hanya berbasis pada teori saja. Pembelajaran lewat proyek akan lebih memperdalam pemahaman siswa terhadap berbagai materi pembelajaran.
Di lain sisi, pengembangan karakter sebagai profil pelajar Pancasila adalah tujuan lain dari adanya kurikulum merdeka belajar. Diharapkan dengan kombinasi pembelajaran berbasis proyek yang didasari profil pelajar Pancasila dapat melahirkan individu yang berkualitas baik secara akademis dan sikap.
Kelebihan Kurikulum Merdeka Belajar
Banyak sekali kelebihan yang didapatkan dari guru dalam kurikulum merdeka belajar ini. Setidaknya ada empat poin utama yang dapat disaring mengenai kelebihan dari kurikulum ini, berikut ini adalah rinciannya:
Materi yang diajarkan lebih disederhanakan lagi dan hanya berfokus pada materi penting atau esensial. Oleh karena itu, para peserta didik dapat memahami materi secara mendalam.
Tidak hanya murid yang ‘merdeka’ dalam kurikulum ini, guru juga lebih ‘merdeka’ dalam menyusun pembelajaran. Artinya, guru punya kuasa lebih untuk menentukan cara mengajarnya yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik.
Sekolah memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum merdeka belajar sesuai kebutuhan satuan pendidikan dan peserta didik
Pembelajaran lebih interaktif dan menarik, karena prosesnya yang dilakukan menggunakan kegiatan proyek. Hal ini membuat para peserta didik lebih aktif dan kritis dalam menanggapi setiap isu yang terjadi
Akhir Kata
Itulah tadi pembahasan seputar kurikulum merdeka belajar secara mendalam. Kami harap artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda semua dan bisa menambah wawasan mengenai dunia pendidikan lebih mendalam.