Kata baku dan tidak baku adalah kata yang penulisan dan penggunaannya sesuai dengan aturan bahasa Indonesia yang ditetapkan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang penulisan atau penggunaannya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh KBBI. Berikut ini adalah 20 contoh kata baku dan tidak baku:
- Baku: Makan
Tidak Baku: Makanan - Baku: Belajar
Tidak Baku: Belajarnya - Baku: Tulis
Tidak Baku: Nulis - Baku: Pergi
Tidak Baku: Pergi-nya - Baku: Tidur
Tidak Baku: Bobok - Baku: Lari
Tidak Baku: Lari-lari - Baku: Sekolah
Tidak Baku: Skolah - Baku: Makanan
Tidak Baku: Makan’an - Baku: Minum
Tidak Baku: Minum-minum - Baku: Terlambat
Tidak Baku: Telat - Baku: Bekerja
Tidak Baku: Kerjaan - Baku: Buku
Tidak Baku: Bok - Baku: Mengerti
Tidak Baku: Ngerti - Baku: Percaya
Tidak Baku: Caya - Baku: Rokok
Tidak Baku: Roko - Baku: Rumah
Tidak Baku: Omah - Baku: Pakaian
Tidak Baku: Pakayan - Baku: Pintar
Tidak Baku: Pinter - Baku: Dalam
Tidak Baku: Dalem - Baku: Kecil
Tidak Baku: Cil
20 contoh kata baku dan tidak baku:
- Baku: Karyawan
Tidak Baku: Karyawannya - Baku: Pendidikan
Tidak Baku: Pendidikannya - Baku: Menulis
Tidak Baku: Nulis - Baku: Menggunakan
Tidak Baku: Pake - Baku: Menyapu
Tidak Baku: Sapu - Baku: Mengajar
Tidak Baku: Ajar - Baku: Meminjam
Tidak Baku: Pinjam - Baku: Pekerjaan
Tidak Baku: Kerjaan - Baku: Membaca
Tidak Baku: Baca - Baku: Membeli
Tidak Baku: Beli - Baku: Menonton
Tidak Baku: Nonton - Baku: Menyanyi
Tidak Baku: Nyanyi - Baku: Menyapu
Tidak Baku: Sapu - Baku: Menulis
Tidak Baku: Nulis - Baku: Mengendarai
Tidak Baku: Naik - Baku: Menyediakan
Tidak Baku: Sedia - Baku: Membangun
Tidak Baku: Bangun - Baku: Menurunkan
Tidak Baku: Turunin - Baku: Mengganti
Tidak Baku: Ganti - Baku: Membayar
Tidak Baku: Bayar
Perbedaan antara kata baku dan tidak baku ini terletak pada penggunaan awalan dan akhiran pada kata-kata tersebut. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita sebaiknya menggunakan kata-kata baku untuk menjaga kualitas bahasa dan menghormati kaidah ejaan yang telah ditetapkan.
Meskipun kata-kata tidak baku sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, penting untuk memahami perbedaannya dan berusaha menggunakan kata-kata baku dalam tulisan formal atau komunikasi resmi. Dengan menggunakan kata-kata baku, kita dapat memperkuat pemahaman bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Selain itu, penggunaan kata-kata baku juga membantu dalam menghindari kesalahpahaman dan memudahkan komunikasi. Ketika kita menggunakan kata-kata baku, kita dapat dipahami dengan lebih jelas oleh pembaca atau pendengar.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan kata-kata baku dalam berkomunikasi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas bahasa, tetapi juga membantu kita dalam berinteraksi dengan orang lain dengan lebih efektif.