Teks prosedur kompleks merupakan salah satu jenis teks prosedur yang sering kali digunakan. Contoh teks prosedur kompleks antara lain digunakan untuk memberikan petunjuk yang lebih rumit dengan banyak tahapan.
Teks prosedur kompleks penting digunakan demi memastikan sebuah tindakan berlangsung seperti seharusnya. Sedikit berbeda dengan jenis teks prosedur lain, teks prosedur kompleks memberikan langkah-langkah untuk setiap tahapan prosedur pengerjaan.
Agar lebih memahami mengenai teks prosedur kompleks, ulasan di bawah ini akan menjelaskan mengenai pengertian, jenis teks prosedur, hingga contoh teks prosedur kompleks tersebut sendiri.
Langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Teks Prosedur
Sebelum membahas mengenai contoh teks prosedur kompleks sebaiknya memahami lebih dulu apa itu teks prosedur.
Teks prosedur bukanlah satu hal yang aneh maupun asing. Justru sebaliknya. Penggunaan teks prosedur sangatlah luas dan bisa ditemukan di berbagai hal. Bahkan di hal-hal sederhana yang dilakukan sehari-hari sekalipun.
Lalu sebenarnya, apa itu teks prosedur?
Berdasarkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, teks prosedur adalah teks yang berisikan cara serta tujuan untuk melakukan maupun membuat sesuatu.
Teks prosedur berisikan tahapan-tahapan cara dengan kalimat perintah yang menggunakan struktur kalimat imperatif.
Singkatnya, teks prosedur memiliki tujuan sebagai informasi secara terperinci dan berurutan.
Di dalam teks prosedur terdapat beberapa elemen penting. Diantaranya adalah tujuan, materi, langkah dan tahapan cara, dan juga penutup yang berupa penegasan ulang.
Jenis Teks Prosedur
Teks prosedur memiliki beberapa jenis berbeda. Masing-masing jenis bekerja sesuai dengan fungsi tersendiri. Berikut ini merupakan daftar dari 3 jenis teks prosedur.
1. Teks Prosedur Sederhana
Seperti namanya, teks prosedur sederhana menghadirkan langkah-langkah pengerjaan yang sederhana dan mudah diikuti. Biasanya teks prosedur sederhana hanya terdiri dari 3 hingga 5 langkah saja.
Teks prosedur sederhana juga tidak memiliki tahapan-tahapan berbeda dalam pengerjaannya.
2. Teks Prosedur Protokol
Jenis kedua teks prosedur adalah teks prosedur protokol. Jenis teks prosedur ini bisa miliki banyak tahapan maupun hanya beberapa langkah saja.
Perbedaan mendasar pada jenis teks prosedur ini adalah tahapan dan langkah bisa dilakukan dari mana saja. Tidak harus berurutan. Nantinya hasil yang akan didapatkan pun tetaplah sama.
3. Teks Prosedur Kompleks
Jenis ketiga teks prosedur merupakan yang paling sulit. Teks prosedur kompleks memiliki banyak langkah, tahapan, hingga jenjang pengerjaan. Nantinya tahapan pengerjaan bisa dikerjakan berurutan maupun tidak.
Selain memiliki banyak tahapan dan langkah-langkah, teks prosedur kompleks juga memberikan cara pengerjaan yang mendetail. Jenis teks prosedur ini seringnya diberikan untuk pengerjaan yang melibatkan banyak tahap dan dilakukan oleh lebih dari 1 orang.
Contoh teks prosedur kompleks diantaranya seperti tata cara membuat baju, cara membuat sim, hingga beberapa resep masakan.
Contoh Teks Prosedur Kompleks
Mengingat sebagai salah satu jenis teks prosedur yang paling banyak digunakan, tidak salah memang bila menilik lebih jauh mengenai contoh teks prosedur kompleks.
Seperti disebutkan di atas, teks prosedur kompleks memberikan langkah-langkah dan tahapan pengerjaan suatu tugas secara mendetail. Jenis teks prosedur ini pun cocok diberikan bagi pekerjaan yang membutuhkan kerja sama dari beberapa orang.
Berikut ini merupakan beberapa contoh teks prosedur kompleks.
Cara Membuat Layang-Layang
Membuat layang-layang membutuhkan beberapa tahapan dan jenjang pengerjaan. Cara pembuatan layang-layang pun bisa dilakukan oleh satu orang maupun beberapa orang sekaligus.
Contoh teks prosedur kompleks ini tidak membutuhkan cara pengerjaan yang runut dari jenjang awal hingga akhir. Di bawah ini merupakan langkah-langkah pembuatan layang-layang untuk semakin memahami mengenai teks prosedur kompleks.
Bahan dan alat yang harus disiapkan:
- 1 ruas bambu dengan diameter kurang lebih 1 cm dan panjang 60 cm
- 1 ruas bambu dengan diameter kurang lebih 1 cm dan 100 cm
- Kertas layangan, bisa juga menggunakan kertas minyak atau jenis kertas tipis lain
- Benang atau tali tipis
- Penggaris
- Spidol
- Pisau dan gunting
- Lem kertas
Cara Pembuatan Rangka Layang-Layang
1. Pertama siapkan 2 ruas bambu dengan diameter 1 cm berukuran 60 cm dan 100 cm yang sudah disayat tipis.
2. Atur kedua bambu dengan posisi menyilang. Bagian bambu yang menyilang horizontal lebih panjang sekitar 80 persen dari sisi atas.
3. Gunakan benang atau tali tipis untuk mengikat poros tengah pada persilangan kedua bambu. Usahakan mengingat secara seksama agar kedua bambu dalam posisi seimbang.
4. Hubungan semua ujung pada kerangka layangan dengan menggunakan benang. Kali ini jangan mengikat terlalu kencang supaya kerangka layangan tidak bengkok.
Cara Membungkus Layang-Layang
- Siapkan kertas layang-layang yang akan digunakan.
- Buat pola kerangka pada kertas dengan menggunakan spidol. Caranya dengan meletakkan kerangka di atas kertas lalu menggambar mengikuti kerangka. Lebihkan 1 sampai 2 sentimeter di luar pola untuk lipatan kertas nantinya.
- Potong pola yang sudah dibuat dengan menggunakan gunting.
- Lipat kertas ke kerangka layang-layang lalu rekatkan dengan lem keras.
- Hias layang-layang.
Cara membuat layang-layang di atas merupakan contoh teks prosedur kompleks. Semoga ulasan ini membantu untuk memahami mengenai jenis teks prosedur tersebut.