Evaluasi pembelajaran adalah proses menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat penilaian dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya.
Evaluasi pembelajaran dalam Modul Penilaian Hasil Belajar (2016) adalah suatu proses penyediaan informasi yang digunakan untuk menentukan atau mempertimbangkan sampai mana tujuan atau program berhasil dicapai.
Dalam pendidikan, evaluasi pembelajaran bisa menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran dapat dicapai. Informasi yang tersedia dari proses evaluasi bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, apakah metode belajar yang sebelumnya digunakan bisa diterapkan kembali, apakah cara penyampaian materi sudah sesuai dengan keinginan dan gaya belajar siswa, dan sebagainya.
Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa tujuan evaluasi hasil belajar peserta didik, diantaranya:
- Sebagai bahan laporan untuk peserta didik dan orang tua, apakah peserta didik sudah menguasai materi yang diberikan guru, serta mengetahui materi mana yang belum dikuasai dan membutuhkan pendalaman.
- Sebagai bahan laporan untuk guru dan sekolah agar mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang berlangsung selama ini dan menjadi pertimbangan untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya.
- Sebagai bahan laporan untuk masyarakat terkait upaya kegiatan yang telah dilakukan guru dan sekolah dalam meningkatkan pembelajaran, sehingga ke depannya masyarakat sekitar bisa berpartisipasi untuk memajukan sekolah bersama-sama.
Proses Evaluasi Pembelajaran Peserta Didik
Brinkerhoff dalam Evaluasi Hasil Belajar (2019) menjelaskan, untuk melakukan evaluasi, ada tujuh langkah penting yang harus dilakukan, yaitu:
Penentuan fokus
Di tahap awal, kita harus menentukan fokus apa yang ingin dievaluasi, meliputi penggunaan metode, hasil yang ingin dicapai, penggunaan kriteria untuk menilai, serta bagaimana kontribusinya terhadap pengambilan keputusan.
Penyusunan desain evaluasi
Setelah mengetahui fokus evaluasi, mulailah untuk melakukan perencanaan dalam melaksanakan evaluasi. Jika sebelum kita sudah mengetahui metode apa yang ingin digunakan, di tahap ini susunlah rancangan evaluasi berdasarkan metode yang dipilih.
Pengumpulan informasi
Informasi didapatkan dari pengukuran dan penilaian hasil belajar siswa sebelumnya.
Analisis dan interpretasi
Dari data yang terkumpul, lakukan analisis dan interpretasi.
1. Pembuatan laporan
2. Pengelolaan evaluasi
3. Evaluasi untuk evaluasi
Setelah berhasil menyusun evaluasi, lakukan evaluasi dari laporan evaluasi yang sudah dilakukan secara keseluruhan.
Dari tahap-tahap di atas, kita harus menguasai prinsip dan teknik pengukuran, metode penilaian hasil belajar, serta mengevaluasi informasi yang terkumpul secara obyektif untuk selanjutnya mengambil keputusan.
Supaya semakin paham dengan langkah-langkah di atas, coba simak contoh evaluasi hasil belajar peserta didik di bawah ini.
Contoh Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi pembelajaran adalah hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru mencakup beberapa hal, seperti penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Teknik pengumpulan informasi dan evaluasi penilaiannya pun dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.
Di bawah ini adalah contoh evaluasi hasil belajar peserta didik dari pengamatan perkembangan kognitif mereka, yang diambil dari Modul Penilaian Hasil Belajar (2016).
Skor merupakan hasil kegiatan pengukuran.
Kategori berkembangnya kognitif siswa merupakan hasil kegiatan penilaian.
Klasifikasi keputusan yang ditetapkan merupakan hasil kegiatan evaluasi.
Jadi, bagaimana Bapak dan Ibu Guru? Semoga semakin jelas ya dengan contoh evaluasi hasil belajar peserta didik yang diberikan.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me. https://www.binance.com/pl/register?ref=PORL8W0Z