Contoh Seni Rupa Modern
Adalah seni rupa yang tidak terbatas pada aturan, tradisi, atau kebudayaan suatu daerah, namun tetap berdasarkan pada filosofi dan prinsip seni rupa yang ada.
Modern sendiri bisa diartikan sebagai sesuatu yang baru, maju, atau mutakhir.
Seni rupa modern tentu memiliki karakteristik yang berbeda dari seni rupa yang sebelumnya. Dengan demikian, kamu bisa membedakan mana yang tergolong modern dan mana yang bukan melalui ciri-cirinya.
Ciri-ciri seni rupa modern adalah sebagai berikut.
Desainnya cenderung minimalis
Banyak mengandung objek atau unsur yang berbentuk geometris
Tidak lagi memakai unsur ornamen tradisional
Bersifat universal, yaitu tidak terpaku pada satu aliran saja
Fungsionalitas lebih diprioritaskan
Menonjolkan orisinalitas
Memiliki konsep yang lebih kuat
Bersifat kreatif, yaitu sesuatu yang cenderung baru atau belum pernah ada
Penggambaran objeknya lebih bebas dan ekspresif
Unsur Seni Rupa Modern
Selain memiliki ciri-ciri di atas, seni rupa modern juga memiliki unsur-unsur khusus yang bisa dikategorikan sebagai sifatnya.
Unsur tersebut antara lain adalah:
Eksperimen
Pembaruan atau inovasi (Inovation)
Kebaruan atau mengusung nilai baru (Novelty)
Orisinalitas (keaslian)
Pelajari Juga: Unsur Seni Rupa
Perbedaan Seni Rupa Modern dan Tradisional
perbedaan seni rupa modern dan tradisional
Dengan memahami pengertian dan ciri-ciri di atas, tentu sudah mulai kelihatan bagaimana perbedaan antara seni rupa modern dan seni rupa tradisional.
Seni rupa tradisional merupakan seni yang menjadi bagian hidup suatu masyarakat di daerah tertentu, sehingga seni rupa tradisional akan sangat terikat dengan aturan atau tradisi daerah.
Sedangkan seni rupa modern merupakan seni rupa yang bebas dan tidak terikat oleh pakem atau aturan tertentu.
Dalam pembuatannya, seni rupa tradisional mengacu pada filosofi sebuah budaya. Dengan demikian, seni yang dihasilkan bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain.
Hal ini sangat berbeda dengan seni rupa modern yang konsep pembuatan dan penjabaran visualisasinya lebih bebas dan tidak terbatas.
Fungsi Seni Rupa Modern
Seni rupa modern hadir dengan beberapa fungsi sebagai berikut.
- Memberikan “Sesuatu” yang Baru untuk Kebutuhan Manusia
Seni rupa modern hadir dengan memberikan warna baru terhadap berbagai macam kebutuhan manusia, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik misalnya adalah dengan munculnya desain-desain baru pada bangunan arsitektur atau alat transportasi yang digunakan sehari-hari. Sedangkan secara psikis misalnya adalah dengan memunculkan gaya atau aliran seni baru yang bisa mengurangi kejenuhan dari para penikmat seni.
- Meningkatkan Popularitas Seniman
Sifat seni rupa modern yang tidak terikat aturan akan memberikan kebebasan para seniman untuk mengekspresikan karyanya. Dengan demikian, akan muncul karya seni yang unik yang bisa memikat para penikmat seni yang kemudian dapat meningkatkan popularitas sang seniman.
- Memudahkan Kehidupan Masyarakat
Seni rupa modern juga banyak melahirkan karya seni yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat
Sesuai karakteristiknya yang mengutamakan fungsionalitas, para seniman modern biasanya akan suka melakukan eksperimen yang akhirnya akan menciptakan sebuah seni yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Aliran Seni Rupa Modern
Seni rupa modern memiliki beberapa aliran di dalamnya.
Berikut adalah beberapa aliran yang ada dalam seni rupa modern beserta dengan masa periodenya.
Aliran Periode
Impresionisme 1870 – 1892
Simbolisme 1880 – 1910
Post Impresionisme 1880 – 1914
Fauvisme 1899 – 1908
Ekspresionisme 1905 – 1933
Kubisme 1907 – 1922
Futurisme 1909 – 1920
Suprematisme 1913 – 1920
Bauhaus 1919 – 1933
Surealisme 1924 – 1966
Sosial Realisme 1929 – 1950
Abstrak Ekspresionisme 1943 – 1965
Color Field Painting 1940 – 1960
Kinetic Art 1954
Optical Art 1964
Pop Art 1950 – 1970
Minimalisme 1960
Pelajari Juga: Macam-Macam Aliran Seni Lukis
Contoh Seni Rupa Modern Beserta Tokohnya
Seni rupa modern banyak menciptakan tokoh seniman dengan karya yang luar biasa.
Berikut adalah beberapa contoh karya seni rupa modern beserta dengan nama tokohnya.
- Affandi Koesoma
contoh seni rupa modern karya affandi
Nama Karya: Pengemis
Tahun: 1974
Aliran: Ekspresionisme
- Raden Saleh
contoh seni rupa modern karya raden saleh
Nama Karya: Badai
Tahun: 1837
Aliran: Romantisme
- Kartono Yudhokusumo
lukisan taman karya kartono
Nama Karya: Melukis di Taman
Tahun: 1952
Aliran: Realisme
- Ahmad Sadali
lukisan gunungan emas karya achmad sadali
Nama Karya: Gunungan Emas
Tahun: 1980
Aliran: Abstraksionisme
Tokoh Seni Rupa Modern Lainnya
Paul Cezanne
Vincent van Gogh
Paul Gauguin
Mooi Indie
PERSAGI
Sejarah Seni Rupa Modern
sejarah seni rupa modern
Di zaman dahulu, para seniman di barat cenderung menggunakan tema keagamaan dalam karya seninya. Hal ini karena mereka mendaptakan pengaruh yang cukup besar dari kerajaan.
Sejak pecahnya revolusi Perancis tahun 1789, dunia seni di sana mulai berubah.
Para seniman mulai bisa mendapatkan kebebasan dari pengaruh kerajaan, sehingga bisa berkarya dengan lebih bebas.
Awal mula kemunculan seni rupa modern adalah pada abad ke 19.
Di masa itu, muncul berbagai macam corak dan gaya seni lukis yang sangat berbeda dari yang ada sebelumnya.
Kemunculan tersebut awalnya terpusat di kota Paris, Perancis, yang kemudian berkembang ke New York, Amerika Serikat.
Mulai dari situ, muncullah beragam aliran seni lukis modern, mulai dari neoklasikisme, impresionisme, realisme, optical art, dan sebagainya.
Kemudian, seni rupa modern juga mulai muncul di Inggris dengan melahirkan aliran seni pop art yang saat itu cenderung menggambarkan benda seperti boneka, mesin, bahkan botol dan kaleng minuman.
Pelajari Juga: Prinsip Seni Rupa
Perkembangan Seni Rupa Modern di Indonesia
perkembangan seni rupa modern di indonesia
Pada saat Masa perintis (1807-1880) perkembangan seni rupa modern di Indonesia tidak lepas dari kemunculan pelukis Raden Saleh.
Beliaulah yang menanamkan dasar seni rupa modern di Indonesia.
Kemudian, perkembangan seni rupa modern memasuki masa seni lukis Indonesia jelita atau Indonesia molek moi indie pada tahun 1920- 1938.
Pada periode ini mulai banyak pelukis yang terkenal yaitu Abdullah Suriosubroto, Wakidi, Mas Pirngadi, Basuki Abdullah dan beberapa pelukis asal Eropa yang datang ke Indonesia.
Di masa ini, banyak sekali lukisan bertema pemandangan indah dengan teknik dan perspektif seni yang belum pernah ada sebelumnya.
Lalu, masuk ke masa PERSAGI (1938-1942) di mana para pelukis berusaha menyaingi lembaga kesenian asing Kunstring.
Dari situ, seni rupa modern terus berkembang di Indonesia mulai dari masa pendudukan jepang (1942-1945) hingga masa kemerdekaan (1945-1950).
Setelah periode tersebut, seni rupa modern masih terus berkembang hingga diajarkan melalui pendidikan formal.
Kini, seni rupa modern di Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat. Sudah banyak sekali lahir pelukis hebat dengan karyanya yang luar biasa yang bisa bersaing hingga tingkat internasional.